Akibat sediikit-sedikit mengeluh di sosmed
Tuesday, September 26, 2017
Add Comment
Sahabat, bolehkah aku bertanya mengapa? Sosmedmu penuh dengan keluh kesah, sementara ada sang Maha Mendengar yang bisa kau jadikan dia sebagai curhatanmu disetiap waktu?
Berharap dengan penuh agar keluh kesahmu didengar orang banyak, lalu kamu akan mendapatkan kepuasan saat mereka memberikan rasa kasihan dan perhatian padamu.
Memang sih mereka akan mendo’akanmu. Tapi itupun hanya sebatas tulisan dikomentar sosmedmu tadi.
Sungguh setiap musibah yang kita tulis dan sebarkan kepada orang lain melalui sosmed adalah tanda bahwa kita telah mengabaikan-Nya dan tidak sabar dalam menjalani hidup.
Sahabat, sudah lumrah dan manusiawi bila manusia bersifat keluh kesah. Namun tidak seharusnya keluh kesah itu tersebar, dibaca, dan didengar banyak orang lain, itu bisa terkesan bahwa diri kita sangatlah lemah dan tidak bisa menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh-Nya.
Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Tidak sepantasnya kita mengeluhkan apa yang terjadi dihadapan manusia.
Apalagi yang kita keluhkan adalah aib kita sendiri, aib orang lain, masalah yang dilarang agama, patah hati pada seorang yang belum halal dsb. Cukup Allah sajalah kembalinya segala urusan.
Sahabat, berangkat dari sinilah kita harus mencoba intropeksi diri, kalaupun memang kita ingin berbagi keluh kesah, carilah teman yang bisa kita percaya untuk tempat kita bercerita.
Tapi kepada Allah-lah sebaik-baik tempat mengadu. Sebab Allah sendiri melarang kita untuk mengadukan keluh kesah kepada selain-Nya.
Banyak juga loh yang baca :
Hukum poligami ?
Makna surat ar-rahman yg di ulang-ulang
Untuk itulah, Allah memang sangat Maha penyayang kepada hamba-Nya, dimana setiap apapun yang terjadi pada kita semua harus dilafadzkan untuk-Nya, baik itu dengan memuji dan bersyukur.
Termasuk sangat menyukai orang yang mengadukan keluh kesah kepada-Nya. Yang kita harapkan adalah bagaimana mencari solusi untuk suatu masalah yang sedang kita hadapi dan mengadukannya pada sang Illahi. Sementara untuk menyebarkannya pada orang lain adalah tindakan yang salah.
Sahabat, gunakanlah sosmedmu untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti menyebarkan tulisan yang memotivasi, ajakan kepada kebaikan dsb.
Bila kita memanfaatkan apa yang kita miliki tujuannya untuk kebaikan, pasti Allah Ta’ala akan ridho dan memberikan pahala-Nya.
Sekarang, tinggalkanlah menggunakan sosmedmu untuk berkeluh kesah, apa yang kita lakukan nanti akan dimintai pertanggung jawabannya dihadapan Allah dan ingatlah akan cap yang diberikan kepada kita bila kita masih saja berkeluh kesah di sosmed.
Berdoa’lah dengan khusyuk, menangislah dihadapan-Nya, menyesali apa yang telah diperbuat lalu lakukanlah perubahan untuk perbaikan diri kita. Hingga Allah memanggil kita dengan penuh rahmat-Nya.
*Jika artikel ini dirasa sangat bermanfaat, buat diri dan kebaikan orang lain. Maka hendaklah tugas kita untuk menyebarkan tulisan ini. Sungguh sebaik-baik kalian adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Berharap dengan penuh agar keluh kesahmu didengar orang banyak, lalu kamu akan mendapatkan kepuasan saat mereka memberikan rasa kasihan dan perhatian padamu.
Memang sih mereka akan mendo’akanmu. Tapi itupun hanya sebatas tulisan dikomentar sosmedmu tadi.
Sungguh setiap musibah yang kita tulis dan sebarkan kepada orang lain melalui sosmed adalah tanda bahwa kita telah mengabaikan-Nya dan tidak sabar dalam menjalani hidup.
Sahabat, sudah lumrah dan manusiawi bila manusia bersifat keluh kesah. Namun tidak seharusnya keluh kesah itu tersebar, dibaca, dan didengar banyak orang lain, itu bisa terkesan bahwa diri kita sangatlah lemah dan tidak bisa menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh-Nya.
Allah itu Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Tidak sepantasnya kita mengeluhkan apa yang terjadi dihadapan manusia.
Apalagi yang kita keluhkan adalah aib kita sendiri, aib orang lain, masalah yang dilarang agama, patah hati pada seorang yang belum halal dsb. Cukup Allah sajalah kembalinya segala urusan.
Sahabat, berangkat dari sinilah kita harus mencoba intropeksi diri, kalaupun memang kita ingin berbagi keluh kesah, carilah teman yang bisa kita percaya untuk tempat kita bercerita.
Tapi kepada Allah-lah sebaik-baik tempat mengadu. Sebab Allah sendiri melarang kita untuk mengadukan keluh kesah kepada selain-Nya.
Banyak juga loh yang baca :
Hukum poligami ?
Makna surat ar-rahman yg di ulang-ulang
Untuk itulah, Allah memang sangat Maha penyayang kepada hamba-Nya, dimana setiap apapun yang terjadi pada kita semua harus dilafadzkan untuk-Nya, baik itu dengan memuji dan bersyukur.
Termasuk sangat menyukai orang yang mengadukan keluh kesah kepada-Nya. Yang kita harapkan adalah bagaimana mencari solusi untuk suatu masalah yang sedang kita hadapi dan mengadukannya pada sang Illahi. Sementara untuk menyebarkannya pada orang lain adalah tindakan yang salah.
Sahabat, gunakanlah sosmedmu untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti menyebarkan tulisan yang memotivasi, ajakan kepada kebaikan dsb.
Bila kita memanfaatkan apa yang kita miliki tujuannya untuk kebaikan, pasti Allah Ta’ala akan ridho dan memberikan pahala-Nya.
Sekarang, tinggalkanlah menggunakan sosmedmu untuk berkeluh kesah, apa yang kita lakukan nanti akan dimintai pertanggung jawabannya dihadapan Allah dan ingatlah akan cap yang diberikan kepada kita bila kita masih saja berkeluh kesah di sosmed.
Berdoa’lah dengan khusyuk, menangislah dihadapan-Nya, menyesali apa yang telah diperbuat lalu lakukanlah perubahan untuk perbaikan diri kita. Hingga Allah memanggil kita dengan penuh rahmat-Nya.
*Jika artikel ini dirasa sangat bermanfaat, buat diri dan kebaikan orang lain. Maka hendaklah tugas kita untuk menyebarkan tulisan ini. Sungguh sebaik-baik kalian adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
0 Response to "Akibat sediikit-sedikit mengeluh di sosmed"
Post a Comment
mari berdiskusi sob, silahkan berkomentar dengan baik dan benar.