Kenapa Orang Benar Susah Menjadi Kaya?
Wednesday, December 13, 2017
Add Comment
Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan ujian. Tak ada manusia yang hidup tanpa diberi ujian dalam setiap langkah dan detik waktu yang terus berjalan. Salah satu ujian terberat adalah ujian harta.
Pernah admin mendengar seseorang berkata, "Uang itu bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang." Tak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Kenyatannya memang semua kebutuhan pokok membutuhkan uang untuk mendapatkannya: sandang, papan dan pangan.
Senada dengan hal di atas, orang-orang pada akhirnya berlomba-lomba untuk menumpuk-numpuk harta karena sudah diserang oleh virus materialistik. Kelayakan kehidupan, kepuasan, kesenangan dan tingkat sosial hanya dihitung dari seberapa banyak harta yang dimiliki.
Menjadi kaya memang bukan sesuatu yang salah. Hal yang perlu diperhatikan adalah jika menjadi kaya dengan jalan yang tidak benar maka yang terjadi justru membuat hidup sengsara. Begitu juga ketika menjadi kaya dan tidak menggunakan kekayaan tersebut untuk kebaikan juga hanya akan membuat kekayaan menjadi beban.
Pada suatu ketika pasti akan ada saat di mana kita seperti di sebuah persimpangan. Dituntut untuk memilih jalan yang benar atau yang salah, sedangkan kedua-duanya memiliki akibat yang berbeda.
Mempertahankan kebaikan memang susah di tengah zaman yang semakin gila ini. zaman di mana segala sesuatu diukur dengan harta. Misalkan saja Anda ditawari uang 500 ribu untuk memberikan jawaban tes kepada teman, apa yang akan Anda lakukan? Memberikan jawabannya atau tidak?
Itu hanya satu contoh kecil saja. Bayangkan jika para koruptor yang diming-imingi uang milyaran rupiah untuk memuluskan suatu proyek? Akankah keyakinan itu akan tetap terjaga? Akankah tetap di jalan yang benar dengan sedikit hasil atau di jalan yang salah dengan hasil yang lebih banyak?
Hidup adalah sebuah pilihan. Semakin banyak jalan-jalan pintas yang ditawarkan untuk mendapat kekayaan yang berujung kepada hal-hal yang tidak benar. Jika tujuan utama hidup hanyalah soal harta dan kekayaan maka akan sangat sulit untuk tetap berada di jalan yang benar.
Kuncinya adalah bersyukur dan jangan hanya berorientasi pada hasil. Bukan seberapa banyak hasil yang didapat, namun seberapa baik dan keras usaha untuk mendapatkannya, itulah yang utama. Jangan menjadi manusia dengan mental yang instan. Semua butuh proses dan usaha, begitu juga untuk menjadi kaya.
Jangan lupa beri saran dan komentar dengan sopan.
Pernah admin mendengar seseorang berkata, "Uang itu bukan segalanya tapi segalanya membutuhkan uang." Tak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Kenyatannya memang semua kebutuhan pokok membutuhkan uang untuk mendapatkannya: sandang, papan dan pangan.
Senada dengan hal di atas, orang-orang pada akhirnya berlomba-lomba untuk menumpuk-numpuk harta karena sudah diserang oleh virus materialistik. Kelayakan kehidupan, kepuasan, kesenangan dan tingkat sosial hanya dihitung dari seberapa banyak harta yang dimiliki.
Menjadi kaya memang bukan sesuatu yang salah. Hal yang perlu diperhatikan adalah jika menjadi kaya dengan jalan yang tidak benar maka yang terjadi justru membuat hidup sengsara. Begitu juga ketika menjadi kaya dan tidak menggunakan kekayaan tersebut untuk kebaikan juga hanya akan membuat kekayaan menjadi beban.
Pada suatu ketika pasti akan ada saat di mana kita seperti di sebuah persimpangan. Dituntut untuk memilih jalan yang benar atau yang salah, sedangkan kedua-duanya memiliki akibat yang berbeda.
Mempertahankan kebaikan memang susah di tengah zaman yang semakin gila ini. zaman di mana segala sesuatu diukur dengan harta. Misalkan saja Anda ditawari uang 500 ribu untuk memberikan jawaban tes kepada teman, apa yang akan Anda lakukan? Memberikan jawabannya atau tidak?
Itu hanya satu contoh kecil saja. Bayangkan jika para koruptor yang diming-imingi uang milyaran rupiah untuk memuluskan suatu proyek? Akankah keyakinan itu akan tetap terjaga? Akankah tetap di jalan yang benar dengan sedikit hasil atau di jalan yang salah dengan hasil yang lebih banyak?
Hidup adalah sebuah pilihan. Semakin banyak jalan-jalan pintas yang ditawarkan untuk mendapat kekayaan yang berujung kepada hal-hal yang tidak benar. Jika tujuan utama hidup hanyalah soal harta dan kekayaan maka akan sangat sulit untuk tetap berada di jalan yang benar.
Kuncinya adalah bersyukur dan jangan hanya berorientasi pada hasil. Bukan seberapa banyak hasil yang didapat, namun seberapa baik dan keras usaha untuk mendapatkannya, itulah yang utama. Jangan menjadi manusia dengan mental yang instan. Semua butuh proses dan usaha, begitu juga untuk menjadi kaya.
Jangan lupa beri saran dan komentar dengan sopan.
0 Response to "Kenapa Orang Benar Susah Menjadi Kaya?"
Post a Comment
mari berdiskusi sob, silahkan berkomentar dengan baik dan benar.