Misteri jawa kuno bikin merinding
Thursday, February 22, 2018
Add Comment
Pulau Jawa merupakan salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia,selain itu pulau Jawa juga menjadi tempat tinggal nya 60% rakyat Indonesia, maka tak heran jika pulau Jawa sekarang sudah sangat padat, semua pusat ekonomi dan pemerintahan terletak di pulau Jawa.
Tapi tahukah kamu Ternyata dulunya pulau Jawa ini memiliki sejarah dan misteri yang sangat unik, tepatnya pada zaman Jawa kuno, zaman dimana belum ada koruptor Seperti Sekarang ini.
Sejarah terjadinya pulau jawa.
Pada zaman dahulu nama Jawa bukanlah sebutan untuk pulau Jawa sekarang, dahulu pulau Jawa merupakan satu dari gugusan pulau-pulau di Asia Tenggara yang disebut Nusantara, dimana pada waktu itu masih dinamakan dengan Sweta Dwipa.
Dahulu seluruh gugusan pulau yang terletak di Asia tenggara dan Asia Selatan dinamakan anak benua, anak benua di gugusan Nusantara disebut serta Dwipa, sedangkan untuk benua India atau Asia Selatan disebut dengan jambu Dwipa.
Jawa kuno pada zaman dahulu sungguh berbeda dengan sekarang, Sekarang hutan hutan di pulau Jawa sudah semakin menipis, banyak hewan yang punah akibat lahan mereka tergusur salah satunya adalah hewan Endemik asli Jawa yaitu harimau Jawa.
beda halnya dengan zaman Jawa kuno dimana banyak misteri yang tercipta, kalian mau tahu apa saja misteri Jawa kuno tersebut?? Oke mari kita simak bersama Seperti yang dilansir dari www.inilahduniakita.net (21/02/2018).
1. Jawata berarti dewa, dan guru dari orang jawa.
Menurut cerita pewayangan, pada zaman dahulu pulau Jawa sangat lah indah , sehingga membuat para dewa dan Dewi tertarik dan akhirnya turun dari khayangan dan pergi ke marcapada, tanah Jawa, disana mereka membangun kerajaan pertama yaitu Jawa Dwipa.
Raja Kediri, raja Jayabaya merupakan dewa Wisnu yang turun dari khayangan, sosok Jayabaya ini sangat lah Terkenal dikalangan masyarakat Jawa dan Indonesia, ia terkenal akibat ramalannya yang akurat tentang negara ini.
2. Dieng dari adhi hyang Yang berarti sukamaju yang sempurna.
pernikahan antara Wisnudewo dan Dewi Pratiwi,melambangkan turunnya dewa yang berupa suksma untuk menetap dibumi. Keberadaan nya di bumi terbilang aman karena didukung oleh sumber daya.
Bumi dan daya kekuatan bumi yang ada atau dahulu disebut dengan Bengawan lembu suro.
Bahkan kecantikan dan keindahan pulau Jawa membuat raja nya para dewa pun terpikat, ia biasa disebut dengan Batara guru, Batara guru akhirnya turun ke bumi dan mendirikan sebuah kerajaan di gunung mahaendra ( sekarang gunung Lawu) yang terletak di antara perbatasan Jawa tengah dan Jawa timur.
3. Raja dewa lain.
Setelah para dewa bisa hidup dengan tenang di tanah Jawa yang indah serta menikah dengan gadis pribumi,dan mempunyai banyak keturunan, betara guru pun akhirnya kembali ke khayangan, dan putranya pun meneruskan sebagai pimpinan kerajaan yang dipimpin sebelumnya oleh negara guru.
Ternyata selain di Jawa ada juga kerajaan di luar Jawa antara lain, di Sumatera yang dipimpin oleh: Sang Hyang Sambo , dibalik yang di pimpin oleh: Sang Hyang Bayu, dan di Jawa sendiri dipimpin oleh :Sang Hyang Brahma.
4.keraton yang selalu di puncak gunung.
Pada zaman Jawa kuno para dewa selalu membangun Keraton atau kerajaannya di puncak gunung,ini menandakan bahwa Tersebut berasal dari tempat yang tinggi yaitu khayangan, selain itu tempat tinggi dapat diartikan sebagai itu artinya bersih, jauh dari hal-hal kotor, sikap harus dijaga tetap suci, baik, benar, sopan, bagi dewa yang telah menjadi manusia dan tinggal dibumi.
5. Orang Jawa.
Orang Jawa adalah sebutan bagi orang yang tinggi di Jawa Dwipa atau Jawa pada jaman dahulu, tapi saat ini orang Jawa adalah orang orang yang bermukim di daerah Jawa tengah dan Jawa timur, dan disebut sebagai bangsa Jawa dan keturunannya,dan pada umumnya masyarakat Jawa masih melestarikan adat istiadat nenek moyang mereka.
orang Jawa tlyang yang tinggal di luar pulau Jawa pun ,masih sangat melestarikan budayanya salah satunya adalah dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari mereka, maka tak heran jika kita dapat menemukan orang Jawa di seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri, ini membuktikan bahwa Jawa merupakan bangsa yang besar, dan memiliki sejarah yang panjang.
Tapi tahukah kamu Ternyata dulunya pulau Jawa ini memiliki sejarah dan misteri yang sangat unik, tepatnya pada zaman Jawa kuno, zaman dimana belum ada koruptor Seperti Sekarang ini.
Sejarah terjadinya pulau jawa.
Pada zaman dahulu nama Jawa bukanlah sebutan untuk pulau Jawa sekarang, dahulu pulau Jawa merupakan satu dari gugusan pulau-pulau di Asia Tenggara yang disebut Nusantara, dimana pada waktu itu masih dinamakan dengan Sweta Dwipa.
Jawa kuno pada zaman dahulu sungguh berbeda dengan sekarang, Sekarang hutan hutan di pulau Jawa sudah semakin menipis, banyak hewan yang punah akibat lahan mereka tergusur salah satunya adalah hewan Endemik asli Jawa yaitu harimau Jawa.
beda halnya dengan zaman Jawa kuno dimana banyak misteri yang tercipta, kalian mau tahu apa saja misteri Jawa kuno tersebut?? Oke mari kita simak bersama Seperti yang dilansir dari www.inilahduniakita.net (21/02/2018).
1. Jawata berarti dewa, dan guru dari orang jawa.
Menurut cerita pewayangan, pada zaman dahulu pulau Jawa sangat lah indah , sehingga membuat para dewa dan Dewi tertarik dan akhirnya turun dari khayangan dan pergi ke marcapada, tanah Jawa, disana mereka membangun kerajaan pertama yaitu Jawa Dwipa.
Raja Kediri, raja Jayabaya merupakan dewa Wisnu yang turun dari khayangan, sosok Jayabaya ini sangat lah Terkenal dikalangan masyarakat Jawa dan Indonesia, ia terkenal akibat ramalannya yang akurat tentang negara ini.
info menarik : 8 Fakta Penting tentang kota suci
2. Dieng dari adhi hyang Yang berarti sukamaju yang sempurna.
pernikahan antara Wisnudewo dan Dewi Pratiwi,melambangkan turunnya dewa yang berupa suksma untuk menetap dibumi. Keberadaan nya di bumi terbilang aman karena didukung oleh sumber daya.
Bumi dan daya kekuatan bumi yang ada atau dahulu disebut dengan Bengawan lembu suro.
Bahkan kecantikan dan keindahan pulau Jawa membuat raja nya para dewa pun terpikat, ia biasa disebut dengan Batara guru, Batara guru akhirnya turun ke bumi dan mendirikan sebuah kerajaan di gunung mahaendra ( sekarang gunung Lawu) yang terletak di antara perbatasan Jawa tengah dan Jawa timur.
3. Raja dewa lain.
Setelah para dewa bisa hidup dengan tenang di tanah Jawa yang indah serta menikah dengan gadis pribumi,dan mempunyai banyak keturunan, betara guru pun akhirnya kembali ke khayangan, dan putranya pun meneruskan sebagai pimpinan kerajaan yang dipimpin sebelumnya oleh negara guru.
Ternyata selain di Jawa ada juga kerajaan di luar Jawa antara lain, di Sumatera yang dipimpin oleh: Sang Hyang Sambo , dibalik yang di pimpin oleh: Sang Hyang Bayu, dan di Jawa sendiri dipimpin oleh :Sang Hyang Brahma.
4.keraton yang selalu di puncak gunung.
Pada zaman Jawa kuno para dewa selalu membangun Keraton atau kerajaannya di puncak gunung,ini menandakan bahwa Tersebut berasal dari tempat yang tinggi yaitu khayangan, selain itu tempat tinggi dapat diartikan sebagai itu artinya bersih, jauh dari hal-hal kotor, sikap harus dijaga tetap suci, baik, benar, sopan, bagi dewa yang telah menjadi manusia dan tinggal dibumi.
5. Orang Jawa.
Orang Jawa adalah sebutan bagi orang yang tinggi di Jawa Dwipa atau Jawa pada jaman dahulu, tapi saat ini orang Jawa adalah orang orang yang bermukim di daerah Jawa tengah dan Jawa timur, dan disebut sebagai bangsa Jawa dan keturunannya,dan pada umumnya masyarakat Jawa masih melestarikan adat istiadat nenek moyang mereka.
orang Jawa tlyang yang tinggal di luar pulau Jawa pun ,masih sangat melestarikan budayanya salah satunya adalah dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari mereka, maka tak heran jika kita dapat menemukan orang Jawa di seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri, ini membuktikan bahwa Jawa merupakan bangsa yang besar, dan memiliki sejarah yang panjang.
0 Response to "Misteri jawa kuno bikin merinding"
Post a Comment
mari berdiskusi sob, silahkan berkomentar dengan baik dan benar.