MotoGP : Valentino Rossi Tidak Di Hargai Lagi Oleh Pembalap ini

Pembalap dari tim movistar yamaha, valentino rossi memang di kenal sebagai salah satu legenda balap motogp. 

Hal tersebut di karenakan selama karir the doctor hingga saat ini sudah banyak raihan prestasi yang di ukir olehnya, baik itu gelar juara dunia, rekor yang mampu di ukir dan di pecahkan olehnya. 

Dan bukan hanya itu, di masa jayanya rossi merupakan salah satu rider yang di kenal berkat bakatnya dalam mengembangkan motor. 

Rossi yang saat ini sudah menginjak usia 38 tahun juga masih di kenal sebagai salah satu pembalap senior yang kompetitif.

Johann zarco yang di musim ini merupakan rider terbaik yang baru saja naik ke kelas motogp, merupakan salah satu kandidat terkuat untuk nantinya menggantikan rossi jika memutuskan pensiun. 

Peforma dari pembalap asal prancis tersebut juga tidak dapat di pandang sebelah mata di musim ini. 

Selain itu yang membuat zarco bajir pujian adalah karena dirinya membalap dengan motor yamaha edisi 2016, dan mampu tampil jauh lebih baik di paruh musim ke dua ini. 

di bandingkan para pembalap tim movistar yamaha, valentino rossi dan juga vinales yang menggunakan motor yzr-m1 edisi 2017.

Melihat peforma dari zarco yang di musim ini sangat fantastis, valentino rossi mengungkapkan kalau dirinya berharap pembalap asal prancis tersebut tetap mampu mempertahankan peforma impresifnya dan juga tetap menggunakan motor yamaha edisi 2016 untuk menghadapi balapan motogp 2018 mendatang.

Banyak yang baca : 

Pilihan pekerjaan setelah lulus kuliah

Jenis undangan buat kamu yang mau menikah

"Menurut saya, akan lebih baik bagi zarco jika dia terus memakai motornya saat ini pada tahun depan! Saya mengatakan ini demi kebaikan dia!" ujar rossi seperti dilansir dari crash.net (31/10/2017).

Namun zarco tidak sependapat dengan pembalap asal italia tersebut, menurutnya dirinya tidak akan menolak jika harus menggunakan motor edisi 2017 untuk menghadapi balapan di musim depan.

"Menurut saya yamaha tak melakukan hal yang salah dengan motor versi 2017 karena mereka tak membuat perubahan besar. Saya mendengar komentar dari media bahwa motor 2017 tak kompetitif. 

Memang saya lebih cepat di beberapa sirkuit, tapi jangan lupa maverick tampil bagus pada awal musim ini sebelum mengalami kesulitan. 

Pada balapan di australia saya berduel dengan pebalap pabrikan, tapi saya tak merasa lebih cepat dari mereka. 

Yamaha tak akan memberikan motor yang gagal kepada saya. Hal itu tak masuk akal karena mereka ingin memiliki empat motor yang kompetitif di grid. 

Saya percaya kepada yamaha. Mereka adalah orang-orang yang cerdas. Saat ada sesuatu yang salah mereka pasti cemas dan akan melakukan sesuatu demi masa depan. Karena itu, saya tak terlalu memikirkan soal motor," ujar johann zarco.

Tentu sangat menarik untuk kembali di saksikan pada musim depan, mampukah zarco tetap mempertahankan peforma terbaiknya seperti di musim ini. 

Mengingat di musim motogp 2018, tim yamaha pasti tidak ingin kembali kalah melawan tim-tim lainnya, terutama tim satelit yamaha tech3.

Share this post